Artikel

Kabupaten Bengkayang Pesona Alamnya Semakin Gemilang

Oleh Admin | 2025-01-23

Bengkayang (01/12/24). Kabupaten Bengkayang, salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, berdiri pada 27 April 1999 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Sambas. Dengan luas wilayah sekitar 5.396,30 km², kabupaten ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, di sebelah utara, Kabupaten Sambas di barat, Kabupaten Landak di timur, dan Kota Singkawang di selatan. Kabupaten Bengkayang memiliki beragam potensi geografis, mulai dari perbukitan yang subur hingga akses ke pantai yang indah. Berdasarkan data terbaru, jumlah penduduk Bengkayang mencapai lebih dari 280.000 jiwa, dengan mayoritas berasal dari etnis Dayak, Melayu, dan Tionghoa, yang hidup berdampingan secara harmonis. Secara administratif, Bengkayang memiliki 17 kecamatan, antara lain Kecamatan Bengkayang, Lumar, Sungai Betung, Seluas, Suti Semarang, dan Monterado, dengan total 122 desa dan 3 kelurahan. Keberagaman budaya dan letak geografis yang strategis menjadikan Bengkayang sebagai daerah yang terus berkembang dalam berbagai sektor.

Dalam sektor pendidikan, Kabupaten Bengkayang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi warganya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah di Bengkayang berada pada angka 82,35%, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten ini tercatat sebesar 65,45. Dengan capaian tersebut, Bengkayang menempati urutan kesembilan dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat dalam hal IPM. Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus berupaya memperbaiki capaian ini melalui pembangunan infrastruktur sekolah, pelatihan guru, dan pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi. Meski demikian, tantangan geografis berupa wilayah yang terpencil dan akses transportasi yang terbatas masih menjadi kendala utama dalam pemerataan pendidikan di daerah ini.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi pendidikan tinggi berkualitas yang dapat diakses oleh masyarakat Kabupaten Bengkayang. Sebagai kampus negeri dengan akreditasi A, UT menawarkan pendidikan dengan biaya yang terjangkau dan sistem pembelajaran daring yang fleksibel. Dengan slogan “Menjangkau yang Tidak Terjangkau,” UT berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat di wilayah-wilayah terpencil seperti Bengkayang. Model pembelajaran daring ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari. Keunggulan UT juga tercermin dalam prestasinya sebagai perguruan tinggi yang lulusannya paling banyak diterima sebagai Guru P3K di seluruh Indonesia, sebuah pencapaian yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal ini menunjukkan bahwa UT tidak hanya memberikan akses pendidikan tinggi tetapi juga mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Untuk memperkuat jangkauan layanan pendidikan tinggi, UT Pontianak mendirikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Bengkayang. SALUT hadir untuk memberikan layanan administrasi, bimbingan belajar, dan informasi akademik kepada masyarakat setempat, sehingga mempermudah mereka dalam mengakses pendidikan tinggi. Dengan adanya SALUT, masyarakat Bengkayang tidak perlu lagi bepergian jauh untuk mendapatkan layanan akademik UT, karena semuanya telah tersedia di wilayah mereka. SALUT menjadi solusi nyata untuk mendekatkan pendidikan tinggi berkualitas kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang, UT memiliki SALUT yang siap melayani kebutuhan pendidikan tinggi, yaitu:

SALUT Srikandi, Kepala: Mujilastuti, Kontak: 085849136301, Alamat: Jalan Langgawi No. 95, Kelurahan Sebalo, Bengkayang

Mari bergabung bersama Universitas Terbuka untuk masa depan yang lebih cerah! Dengan UT, pendidikan tinggi kini hadir lebih dekat, lebih mudah diakses, dan lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat Bengkayang. Bersama UT, “Semua Bisa Kuliah!”