Artikel

Kabupaten Kubu Raya: Potret Dinamika dan Potensi

Oleh Admin | 2025-02-13

Kabupaten Kubu Raya, yang beribukota di Sungai Raya, resmi berdiri pada 17 Juli 2007, setelah memisahkan diri dari Kabupaten Pontianak. Dengan luas wilayah mencapai 8.567,99 km², kabupaten ini terdiri dari 9 kecamatan dan 118 desa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2020, jumlah penduduk Kubu Raya mencapai 609.392 jiwa, dengan kepadatan sekitar 71 jiwa per km². Sebagai daerah yang relatif muda, Kubu Raya menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam berbagai sektor.

Keindahan alam Kubu Raya menawarkan pesona yang memukau. Salah satu destinasi unggulan adalah Taman Wisata Alam Indah Lestari di Desa Sungai Deras, yang menyajikan panorama alam pegunungan dan kuliner khas hasil budi daya ikan nila. Equator Park di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang indah di tepi laut dan hutan mangrove yang asri. Selain itu, wisata susur muara Sungai Kakap memberikan pengalaman unik menyusuri sungai dengan perahu motor, sambil menikmati keindahan alam dan kehidupan masyarakat sekitar. Keragaman etnis di Kubu Raya, seperti suku Melayu, Dayak, dan Tionghoa, memperkaya budaya lokal dengan tradisi seni, adat istiadat, dan kuliner khas yang masih terjaga hingga kini.

Dalam bidang pendidikan, Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut data tahun 2023, Kubu Raya memiliki tingkat pengangguran sebesar 6,76%, yang merupakan tertinggi keempat di Kalimantan Barat. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam sektor pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

Kehadiran Universitas Terbuka (UT) di Kalimantan Barat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan APK dan IPM di wilayah ini, termasuk di Kabupaten Kubu Raya. Dengan sistem pendidikan jarak jauh yang fleksibel, UT memungkinkan masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil, untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.

Di Kabupaten Kubu Raya, UT hadir melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Kubu Raya, yang dipimpin oleh Bapak Suparman. SALUT ini berlokasi di Jalan Adisucipto Gang Asaka No. 20, Subfai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Dengan adanya SALUT, diharapkan akses pendidikan tinggi menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Kubu Raya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan segala potensi yang dimiliki, mulai dari keindahan alam, kekayaan budaya, hingga upaya peningkatan kualitas pendidikan, Kabupaten Kubu Raya siap melangkah maju menuju masa depan yang gemilang. Sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan Kubu Raya yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi. Mari bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi yang ada, demi kemajuan Bumi Khatulistiwa yang kita cintai.