Artikel

Kabupaten Landak Eksotismenya Semakin Berjejak

Oleh Admin | 2025-01-25

Landak (25/01/25). Kabupaten Landak, salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 55 Tahun 1999. Dengan luas wilayah mencapai 9.909,10 km², Landak memiliki batas geografis yang strategis. Di sebelah utara, kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bengkayang, di timur dengan Kabupaten Sanggau, di selatan dengan Kabupaten Ketapang, dan di barat dengan Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk Kabupaten Landak mencapai lebih dari 400.000 jiwa, terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Melayu, Tionghoa, dan Jawa yang hidup harmonis dalam keberagaman. Secara administratif, Landak memiliki 13 kecamatan, 156 desa, dan 7 kelurahan. Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Ngabang, Mandor, Mempawah Hulu, Sebangki, Sengah Temila, dan Menjalin. Keberagaman budaya serta kondisi geografis yang menarik menjadikan Landak sebagai daerah dengan potensi besar dalam berbagai sektor.

Dalam sektor pendidikan, Kabupaten Landak terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas. Berdasarkan data BPS, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah di Landak berada pada angka 83,25%, sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 67,05. Capaian ini menempatkan Landak pada peringkat kedelapan di Kalimantan Barat dalam hal IPM. Pemerintah daerah telah meluncurkan berbagai program strategis untuk meningkatkan capaian tersebut, seperti perbaikan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, dan pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi. Meskipun demikian, tantangan geografis berupa luas wilayah dan keterbatasan akses transportasi masih menjadi hambatan utama dalam pemerataan pendidikan di daerah ini.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi pendidikan tinggi bagi masyarakat Kabupaten Landak. Sebagai perguruan tinggi negeri dengan akreditasi A, UT menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau melalui sistem pembelajaran daring yang fleksibel. Slogan UT, “Menjangkau yang Tidak Terjangkau,” menggambarkan komitmen institusi ini untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di daerah terpencil tanpa terkendala jarak. Dengan model pembelajaran ini, UT menjawab tantangan geografis Kabupaten Landak yang luas dan penduduknya yang tersebar. Keunggulan UT juga terlihat dalam prestasinya sebagai perguruan tinggi dengan lulusan Guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) terbanyak di Indonesia, sebuah pencapaian yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal ini membuktikan bahwa UT tidak hanya memberikan akses pendidikan tetapi juga mencetak lulusan berkualitas yang mampu bersaing di dunia kerja.

Untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan tinggi, UT Pontianak telah mendirikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Landak. Kehadiran SALUT mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan akademik, administrasi, dan bimbingan belajar tanpa harus bepergian jauh. Dengan adanya SALUT, UT semakin dekat dengan masyarakat, memastikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Landak.

Bagi masyarakat Kabupaten Landak yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, tersedia SALUT Sahat yang siap melayani Anda:

SALUT Sahat,  Kepala: L. Sahat Tinambunan, Kontak: 081352398088, Alamat: Jalan Pemuda Tungkul, Ruko Pasar Rakyat, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak

Mari bergabung bersama Universitas Terbuka untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan UT, semua bisa kuliah tanpa terkendala jarak dan biaya. Bersama UT, Kabupaten Landak semakin maju dan terus “meledak” dengan prestasi dan potensi sumber daya manusianya!