Artikel

Kabupaten Sintang Alamnya membuat yang datang selalu Berdendang

Oleh Admin | 2025-01-27

Kelam Permai (17/12/25). Kabupaten Sintang, yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, memiliki keindahan geografis yang memikat dengan kekayaan budaya yang khas. Berdiri pada 10 April 1956, Kabupaten Sintang memiliki luas wilayah sebesar 21.635 km², menjadikannya salah satu kabupaten terluas di Kalimantan Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu di timur, Kabupaten Melawi di selatan, Kabupaten Sekadau di barat, dan Negara Bagian Sarawak, Malaysia, di utara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Sintang mencapai lebih dari 400.000 jiwa yang terdiri dari berbagai suku, termasuk Dayak, Melayu, Tionghoa, dan Jawa. Secara administratif, Sintang memiliki 14 kecamatan, di antaranya Kecamatan Sintang, Kelam Permai, Kayan Hilir, dan Sepauk, dengan total 391 desa dan 6 kelurahan. Kabupaten ini dikelilingi oleh sungai-sungai besar seperti Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat.

Dalam sektor pendidikan, Kabupaten Sintang menunjukkan peningkatan, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan data BPS, Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah di Sintang berada pada angka 85,67%, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat sebesar 68,12. Dengan angka ini, Sintang menempati urutan kelima di Provinsi Kalimantan Barat dalam capaian IPM, menunjukkan adanya potensi besar untuk terus berkembang. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur sekolah, pelatihan guru, dan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi. Namun, tantangan geografis dan keterbatasan akses transportasi di wilayah pedalaman menjadi kendala yang perlu diatasi untuk mencapai pemerataan pendidikan di seluruh daerah ini.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi nyata untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Kabupaten Sintang. Sebagai perguruan tinggi negeri dengan akreditasi A, UT menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya yang sangat terjangkau melalui sistem pembelajaran daring. Slogan UT, “Menjangkau yang Tidak Terjangkau,” menggambarkan komitmen UT untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di daerah terpencil, seperti di wilayah pedalaman Kabupaten Sintang. Sistem pembelajaran daring memungkinkan mahasiswa belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Prestasi UT juga terbukti dengan banyaknya lulusan yang diterima sebagai Guru P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di seluruh Indonesia, menjadikan UT sebagai perguruan tinggi dengan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Prestasi ini bahkan diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi dengan jumlah lulusan Guru P3K terbanyak, membuktikan kualitas lulusan yang dihasilkan oleh UT.

Untuk mendekatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat, UT Pontianak telah mendirikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk Kabupaten Sintang. Kehadiran SALUT memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi akademik, layanan administrasi, dan bimbingan belajar tanpa harus bepergian jauh. Dengan adanya SALUT, pendidikan tinggi kini dapat diakses dengan lebih mudah dan efisien, mendukung masyarakat Kabupaten Sintang untuk terus maju dan berkembang.

Bagi masyarakat Kabupaten Sintang, tersedia SALUT Mekar Sintang yang siap melayani kebutuhan pendidikan tinggi Anda:

Salut Mekar, Kepala: Lismawati, Kontak: 082352228583, Alamat: Jalan Tamat Mahmudin RT 14/RW 05, Desa Martiguna, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang

Mari bergabung bersama Universitas Terbuka untuk masa depan yang lebih cerah! Dengan UT, semua orang memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa terkendala jarak dan biaya. Bersama UT, Kabupaten Sintang akan terus berdendang dengan harmoni kemajuan dan prestasi.