Artikel

Magang DUDI Siswa SMKN 7 Pontianak di UT Pontianak

Oleh Admin | 2025-01-08

Pontianak (07/01/2025), Industri kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan di era modern saat ini, terutama di bidang digital marketing. Di Indonesia, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ekonomi kreatif Indonesia memberikan kontribusi sekitar 7,4% terhadap PDB nasional pada tahun 2023. Kalimantan Barat, dengan Kota Pontianak sebagai pusat ekonominya, memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif, terutama pada sub-sektor desain komunikasi visual (DKV). Data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kalimantan Barat mencatat bahwa jumlah usaha kecil menengah (UKM) berbasis kreatif di provinsi ini meningkat 15% dalam dua tahun terakhir, menandakan kebutuhan akan tenaga ahli di bidang pemasaran digital semakin tinggi.

Universitas Terbuka Pontianak mengambil peran aktif dalam mendukung perkembangan ini dengan membuka peluang magang industri bagi siswa SMK di bidang kompetensi Desain Komunikasi Visual. Salah satu upaya konkritnya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai SMK di Kota Pontianak untuk menyediakan pengalaman kerja nyata melalui fasilitas laboratorium digital yang dimiliki. Langkah ini tidak hanya membantu siswa memahami praktik industri, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Universitas Terbuka dalam meningkatkan kualitas SDM menengah yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja. Program ini memberikan akses kepada siswa untuk merasakan langsung tantangan dan kebutuhan industri kreatif, khususnya di bidang digital marketing dan desain visual, dengan didukung oleh para praktisi profesional.

Pada tahun ini, SMKN 7 Pontianak menjadi sekolah pertama yang berkesempatan mengikuti program magang industri di Universitas Terbuka Pontianak. Program ini didesain untuk membangun keterampilan teknis siswa, sekaligus meningkatkan wawasan mereka tentang dunia kerja profesional. Siswa yang terlibat akan berkolaborasi dalam berbagai proyek nyata yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti pembuatan konten kreatif, pengelolaan kampanye pemasaran digital, hingga pengembangan desain visual untuk kebutuhan bisnis lokal. Universitas Terbuka juga memastikan setiap siswa mendapat pengalaman belajar yang maksimal dengan fasilitas laboratorium yang lengkap dan dukungan tenaga ahli di bidangnya.

Program magang ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari Januari hingga Maret 2025. Selama periode tersebut, siswa akan diberikan tugas yang dirancang untuk mengasah kemampuan kreatif dan teknis mereka sesuai dengan standar industri. Selain itu, para siswa juga akan dilibatkan dalam workshop dan pelatihan intensif untuk memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi dan strategi pemasaran digital yang sedang tren. Waktu pelaksanaan yang cukup panjang ini memungkinkan siswa untuk mempelajari keterampilan baru sekaligus mengimplementasikan hasil belajar mereka ke dalam proyek yang nyata.

Melalui program ini, Universitas Terbuka Pontianak menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor industri kreatif di Kalimantan Barat. Kolaborasi dengan SMK seperti SMKN 7 tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja kreatif yang kompeten, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang inovatif dan siap bersaing di era digital. Upaya ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi, ketika bekerja sama dengan pendidikan menengah, dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan SDM di tingkat lokal maupun nasional. Di masa depan, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan dunia industri.

Perwakilan SMKN 7 Pontianak, Bapak Juni, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Universitas Terbuka Pontianak atas kesempatan yang diberikan kepada siswa mereka untuk magang di institusi tersebut. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Terbuka Pontianak yang telah membuka pintu bagi siswa-siswa kami untuk belajar dan berkembang di lingkungan profesional. Kesempatan ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan keterampilan teknis yang sangat penting untuk masa depan mereka. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujar Pak Juni dengan penuh antusiasme.