Artikel

Dapatkan artikel terbaru dari kami

SALUT Kabupaten Melawi Menawan Hati

Melawi (11/01/1024), Kabupaten Melawi, salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat, memiliki kondisi geografis yang menarik dengan luas wilayah sekitar 10.640 km². Kabupaten ini terdiri dari hutan lebat, perbukitan, dan aliran sungai besar yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat. Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Melawi mencapai sekitar 200.000 jiwa, yang tersebar di 11 kecamatan. Kondisi geografis ini menjadi tantangan sekaligus potensi dalam mengembangkan berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Pendidikan di Kabupaten Melawi masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, angka partisipasi sekolah terutama pada jenjang pendidikan tinggi masih tergolong rendah. Fasilitas pendidikan, khususnya di daerah pedalaman, terbatas baik dari segi jumlah maupun kualitas. Jumlah tenaga pendidik yang kompeten juga perlu ditingkatkan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Melawi.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau di Kabupaten Melawi. Mengingat kondisi geografis yang menantang, UT menawarkan pembelajaran berbasis online yang fleksibel, sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari. Dengan slogan “Semua Bisa Kuliah,” UT menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Melawi untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Program ini diharapkan dapat mendongkrak angka partisipasi pendidikan tinggi di daerah tersebut.

UT Pontianak sebagai bagian dari Universitas Terbuka mendekatkan akses pendidikan ke masyarakat Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Melawi, melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT). Hingga saat ini, SALUT telah tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan UT. Keberadaan SALUT menunjukkan komitmen UT dalam memberikan pendidikan tinggi yang lebih dekat dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat di daerah terpencil.

Masyarakat Kabupaten Melawi kini memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan bergabung di UT. Dua SALUT di Kabupaten Melawi siap melayani kebutuhan masyarakat, yaitu:

  1. SALUT Halla Melawi di Jalan Juang, Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, dengan kontak person 082152023641.
  2. SALUT Bhineka Melawi di Jalan Provinsi KM 3, Nanga Pinoh, Kota Baru, Desa Pal, Kecamatan Nanga Pinoh, dengan kontak person 081256815416.

Dengan fasilitas yang lengkap dan biaya yang terjangkau, UT adalah pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Melawi. Ayo, wujudkan mimpi kuliah Anda bersama Universitas Terbuka!

Baca Selengkapnya
SALUT Kabupaten Melawi Menawan Hati

Melawi (11/01/1024), Kabupaten Melawi, salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat, memiliki kondisi geografis yang menarik dengan luas wilayah sekitar 10.640 km². Kabupaten ini terdiri dari hutan lebat, perbukitan, dan aliran sungai besar yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat. Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Melawi mencapai sekitar 200.000 jiwa, yang tersebar di 11 kecamatan. Kondisi geografis ini menjadi tantangan sekaligus potensi dalam mengembangkan berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Pendidikan di Kabupaten Melawi masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, angka partisipasi sekolah terutama pada jenjang pendidikan tinggi masih tergolong rendah. Fasilitas pendidikan, khususnya di daerah pedalaman, terbatas baik dari segi jumlah maupun kualitas. Jumlah tenaga pendidik yang kompeten juga perlu ditingkatkan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas. Hal ini menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama pembangunan daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Melawi.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau di Kabupaten Melawi. Mengingat kondisi geografis yang menantang, UT menawarkan pembelajaran berbasis online yang fleksibel, sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja tanpa harus meninggalkan aktivitas sehari-hari. Dengan slogan “Semua Bisa Kuliah,” UT menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Melawi untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Program ini diharapkan dapat mendongkrak angka partisipasi pendidikan tinggi di daerah tersebut.

UT Pontianak sebagai bagian dari Universitas Terbuka mendekatkan akses pendidikan ke masyarakat Kalimantan Barat, termasuk di Kabupaten Melawi, melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT). Hingga saat ini, SALUT telah tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan UT. Keberadaan SALUT menunjukkan komitmen UT dalam memberikan pendidikan tinggi yang lebih dekat dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat di daerah terpencil.

Masyarakat Kabupaten Melawi kini memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan bergabung di UT. Dua SALUT di Kabupaten Melawi siap melayani kebutuhan masyarakat, yaitu:

  1. SALUT Halla Melawi di Jalan Juang, Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nanga Pinoh, dengan kontak person 082152023641.
  2. SALUT Bhineka Melawi di Jalan Provinsi KM 3, Nanga Pinoh, Kota Baru, Desa Pal, Kecamatan Nanga Pinoh, dengan kontak person 081256815416.

Dengan fasilitas yang lengkap dan biaya yang terjangkau, UT adalah pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Melawi. Ayo, wujudkan mimpi kuliah Anda bersama Universitas Terbuka!

Magang DUDI Siswa SMKN 7 Pontianak di UT Pontianak

Pontianak (07/01/2025), Industri kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan di era modern saat ini, terutama di bidang digital marketing. Di Indonesia, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ekonomi kreatif Indonesia memberikan kontribusi sekitar 7,4% terhadap PDB nasional pada tahun 2023. Kalimantan Barat, dengan Kota Pontianak sebagai pusat ekonominya, memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif, terutama pada sub-sektor desain komunikasi visual (DKV). Data dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kalimantan Barat mencatat bahwa jumlah usaha kecil menengah (UKM) berbasis kreatif di provinsi ini meningkat 15% dalam dua tahun terakhir, menandakan kebutuhan akan tenaga ahli di bidang pemasaran digital semakin tinggi.

Universitas Terbuka Pontianak mengambil peran aktif dalam mendukung perkembangan ini dengan membuka peluang magang industri bagi siswa SMK di bidang kompetensi Desain Komunikasi Visual. Salah satu upaya konkritnya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai SMK di Kota Pontianak untuk menyediakan pengalaman kerja nyata melalui fasilitas laboratorium digital yang dimiliki. Langkah ini tidak hanya membantu siswa memahami praktik industri, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Universitas Terbuka dalam meningkatkan kualitas SDM menengah yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja. Program ini memberikan akses kepada siswa untuk merasakan langsung tantangan dan kebutuhan industri kreatif, khususnya di bidang digital marketing dan desain visual, dengan didukung oleh para praktisi profesional.

Pada tahun ini, SMKN 7 Pontianak menjadi sekolah pertama yang berkesempatan mengikuti program magang industri di Universitas Terbuka Pontianak. Program ini didesain untuk membangun keterampilan teknis siswa, sekaligus meningkatkan wawasan mereka tentang dunia kerja profesional. Siswa yang terlibat akan berkolaborasi dalam berbagai proyek nyata yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti pembuatan konten kreatif, pengelolaan kampanye pemasaran digital, hingga pengembangan desain visual untuk kebutuhan bisnis lokal. Universitas Terbuka juga memastikan setiap siswa mendapat pengalaman belajar yang maksimal dengan fasilitas laboratorium yang lengkap dan dukungan tenaga ahli di bidangnya.

Program magang ini berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari Januari hingga Maret 2025. Selama periode tersebut, siswa akan diberikan tugas yang dirancang untuk mengasah kemampuan kreatif dan teknis mereka sesuai dengan standar industri. Selain itu, para siswa juga akan dilibatkan dalam workshop dan pelatihan intensif untuk memperdalam pemahaman mereka tentang teknologi dan strategi pemasaran digital yang sedang tren. Waktu pelaksanaan yang cukup panjang ini memungkinkan siswa untuk mempelajari keterampilan baru sekaligus mengimplementasikan hasil belajar mereka ke dalam proyek yang nyata.

Melalui program ini, Universitas Terbuka Pontianak menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor industri kreatif di Kalimantan Barat. Kolaborasi dengan SMK seperti SMKN 7 tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan tenaga kerja kreatif yang kompeten, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang inovatif dan siap bersaing di era digital. Upaya ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi, ketika bekerja sama dengan pendidikan menengah, dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan SDM di tingkat lokal maupun nasional. Di masa depan, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan dunia industri.

Perwakilan SMKN 7 Pontianak, Bapak Juni, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Universitas Terbuka Pontianak atas kesempatan yang diberikan kepada siswa mereka untuk magang di institusi tersebut. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Terbuka Pontianak yang telah membuka pintu bagi siswa-siswa kami untuk belajar dan berkembang di lingkungan profesional. Kesempatan ini bukan hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan keterampilan teknis yang sangat penting untuk masa depan mereka. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak,” ujar Pak Juni dengan penuh antusiasme.

Baca Selengkapnya
Refleksi Pendidikan Tinggi Kalimantan Barat 2024

Pontianak (30/12/2024). Pendidikan tinggi di Kalimantan Barat menghadapi tantangan signifikan dalam menarik minat generasi usia produktif. Banyak dari mereka lebih memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit, sektor ekonomi dominan yang tersebar di 14 kabupaten/kota di provinsi yang luas wilqyahnya terbentang 147307 km². Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat menunjukkan bahwa pada tahun 2023, luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 1.467.863 hektar, dengan produksi sebesar 5.860.674 ton, belum lagi pabrik-pabrik pengilahan kelapa sawit yang berbentuk CPO ataupun pabrik-pabrik hilisasi saiwt yang memproduksi minyak goreng. Hal ini menjadi peluang kerja yang ditawarkan sektor ini seringkali lebih menarik dibandingkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Akibatnya, angka partisipasi pendidikan tinggi di Kalimantan Barat masih rendah. Menurut data BPS, pada tahun 2022, jumlah perguruan tinggi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di provinsi ini terdiri dari 11 institusi dengan total mahasiswa sebanyak 45.678 orang.  Minimnya kesadaran akan manfaat jangka panjang pendidikan tinggi, terutama di daerah pedalaman yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan, memperburuk situasi ini.

Selain itu, biaya pendidikan yang tinggi sering menjadi hambatan utama. Meskipun terdapat program beasiswa dari pemerintah dan lembaga swasta, informasi mengenai program ini belum tersebar merata di masyarakat. Banyak keluarga menganggap pendidikan tinggi sebagai investasi mahal dengan hasil yang tidak langsung terlihat, sementara pekerjaan di sektor sawit dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan tidak menjamin kestabilan ekonomi jangka panjang.

Tantangan ini perlu dipahami dalam konteks sosial dan budaya masyarakat di propinsi Kalimantan Barat. Peran pendidikan tinggi sebagai alat mobilitas sosial belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. Padahal, pendidikan tinggi tidak hanya meningkatkan potensi pendapatan individu tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan sosial, memperbaiki kualitas hidup, dan membuka akses ke pekerjaan yang lebih stabil. Dalam jangka panjang, pendidikan tinggi dapat membantu masyarakat keluar dari siklus kemiskinan yang seringkali melanda generasi ke generasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperluas program sosialisasi tentang pentingnya pendidikan tinggi. Program ini harus menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa, dengan menekankan manfaat pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat menggandeng tokoh masyarakat, organisasi lokal, serta media massa untuk menyebarkan informasi ini secara efektif. Selain itu, penyediaan beasiswa yang lebih terarah, khususnya untuk anak-anak keluarga petani sawit, dapat menjadi daya tarik tambahan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penyelesaian jangka panjang juga memerlukan peningkatan aksesibilitas dan relevansi pendidikan tinggi. Perguruan tinggi di Kalimantan Barat harus lebih aktif menjangkau daerah terpencil dengan membangun kampus-kampus satelit atau menyediakan program pendidikan jarak jauh yang terjangkau. Kolaborasi dengan sektor perkebunan kelapa sawit juga dapat menghasilkan program pelatihan dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mereka merasa pendidikan tinggi memberikan nilai tambah langsung. Dengan solusi-solusi ini, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat akan lebih memahami bahwa investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang sosial dan ekonomi yang lebih baik.

Di tengah tantangan tersebut, Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai solusi untuk memudahkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kalimantan Barat. Dengan tersebarnya Sentra Layanan UT di setiap kabupaten/kota, UT memberikan peluang pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan terjangkau. Program kuliah daring yang ditawarkan UT memungkinkan mahasiswa belajar kapan saja dan di mana saja, sehingga cocok bagi mereka yang bekerja di sektor perkebunan atau memiliki keterbatasan waktu. Selain itu, UT menawarkan berbagai program studi mulai jenjang sarjana, magister, hingga doktor, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja sekaligus memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Dengan biaya kuliah yang terjangkau dan fleksibilitas pembelajaran, UT menjadi alternatif utama bagi masyarakat Kalimantan Barat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Sebagai kampus negeri dengan akreditasi unggul (A), UT juga memastikan bahwa kualitas pendidikannya setara dengan universitas konvensional lainnya. Dengan peran strategisnya, UT dapat menjadi motor penggerak perubahan di proponsi Kalimantan Barat, membantu menciptakan generasi yang lebih terdidik dan siap bersaing dalam dunia kerja global. Pendidikan tinggi melalui UT bukan hanya sekadar peluang, tetapi juga investasi masa depan bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Ujian Online serentak di 14 Kabupaten/Kota se Kalbar

Singkawang, 21 Desember 2024 – Universitas Terbuka (UT) Pontianak menggelar Ujian Online serentak di 14 Kabupaten Kota se Kalimantan Barat yang diikuti sebanyak 16.587 mahasiswa, pada kesempatan ini, Dr. Romi Siswanto, M.Si, selaku Direktur UT Pontianak, melakukan kunjungan langsung ke lokasi ujian online di SMKN 2 Singkawang.

Kegiatan ujian berlangsung dengan suasana yang tertib dan aman terkendali. Peserta ujian, yang terdiri dari mahasiswa Universitas Terbuka wilayah Kota Singkawang dan sekitarnya menunjukkan semangat dan keseriusan dalam menyelesaikan soal-soal berbasis daring. Pemantauan langsung ini merupakan bagian dari upaya UT Pontianak untuk memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan sesuai dengan standar penjaminan mutu yang ditetapkan.

“Ujian online adalah salah satu bentuk implementasi pendidikan jarak jauh yang memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa. Namun, fleksibilitas ini harus tetap diimbangi dengan komitmen terhadap mutu akademik. Oleh karena itu, kami memastikan setiap proses ujian dilakukan secara tertib, transparan, dan terjamin keamanannya,” ujar Dr. Romi Siswanto, M.Si

Pelaksanaan ujian ini mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah mitra, seperti SMKN 2 Singkawang, dalam menyediakan fasilitas yang mendukung mahasiswa. Dengan adanya dukungan teknologi dan sarana memadai, mahasiswa dapat menjalani ujian dengan nyaman.

Universitas Terbuka Pontianak percaya bahwa penjaminan mutu dalam pendidikan jarak jauh tidak hanya terletak pada proses pembelajaran, tetapi juga pada evaluasi hasil belajar. Melalui pemantauan ini, UT memastikan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman ujian yang optimal dan kredibel.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ujian ini, terutama SMKN 2 Singkawang sebagai tuan rumah. Mari terus bersama menjaga mutu pendidikan demi masa depan yang lebih baik!

Baca Selengkapnya
Salut Connect 2: Perkuat Sinergi dan Inovasi Layanan Mahasiswa

Pontianak, 20 Desember 2024 – Universitas Terbuka (UT) Pontianak menggelar kegiatan bertajuk SALUT Connect 2 pada Jumat, 20 Desember 2024. Acara ini berlangsung secara daring mulai pukul 15.30 hingga 16.30 WIB, dengan tujuan mempererat komunikasi dan koordinasi antara UT Pontianak dan seluruh pengelola Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di Kalimantan Barat.

Direktur UT Pontianak, Dr. Romi Siswanto, S.Sos., M.Si., membuka acara dengan menyampaikan sambutan mengenai pentingnya sinergi dan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Acara ini menghadirkan narasumber Bapak Muhammad Rizal Zain, S.Ak., C.STMI, dari SALUT Cendikia Cisaat Sukabumi yang merupakan Salut Terbaik 2024 dan yang memaparkan materi berjudul Strategi Inovatif dalam Pengembangan SALUT untuk Peningkatan Layanan kepada Mahasiswa. Best Practices yang juga ditambahkan juga oleh Bapak Zen sebagai Pembina Salut Cendikia yang juga merupakan pensiunan Dosen di Universitas Terbuka yang memaparkan pengalaman-pengalman dalam pengelolaah SALUT Cendikia ini menjadi Salut Terbaik 2024 baik dalam Layanan maupun strategi marketing dalam mencari mahasiswa.

Sesi diskusi yang interaktif menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan ini. Para peserta, yang terdiri dari pengelola SALUT, berbagi pandangan dan pengalaman terkait pengembangan layanan serta membahas strategi efektif dalam mendukung kebutuhan mahasiswa di era digital. Ibu Veny Safira dari Salut Sigap Sambas menyanakan pengelolaan salut yang baik secara umum dan Bapak Thomas kepala Salut Melawi menanyakan bagaimana strategi mempertahankan mahasiswa yang ada agar tetap menjadi mahasiswa dalam pengelolaan SALUT hingga lulus.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyelaraskan visi dan misi Universitas Terbuka dalam memberikan layanan pendidikan yang inovatif, efisien, dan inklusif bagi mahasiswa di seluruh Kalimantan Barat,” ujar Dr. Romi Siswanto.

Acara ditutup dengan harapan agar hasil diskusi dapat diterapkan untuk memperkuat peran SALUT sebagai garda terdepan layanan UT di wilayah masing-masing. Dengan keberhasilan SALUT Connect 2, UT Pontianak berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi UT Pontianak di www.pontianak.ut.ac.id atau 081345476440

 

Baca Selengkapnya
Salut Connext 1 UT Pontianak Edisi Perkenalan

Pontianak (29/11/2024),  Universitas Terbuka (UT) Pontianak dengan bangga mempersembahkan Salut Connect, sebuah inisiatif baru yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pengurus Sentra Layanan UT (SALUT) di seluruh Kalimantan Barat. Program ini diluncurkan melalui pertemuan perdana yang diadakan pada Jumat, 29 November 2024, pukul 15.30 - 16.30 WIB.

Acara ini menjadi momen bersejarah bagi UT Pontianak dalam membangun platform rutin untuk berbagi strategi, inspirasi, dan pembaruan terkait promosi serta pengelolaan pembelajaran. Melalui kegiatan ini, seluruh pengurus SALUT diharapkan dapat saling bertukar gagasan demi peningkatan kualitas layanan kepada mahasiswa.

 Salut Connect Episode 1?

Pertemuan perdana ini berlangsung secara daring melalui platform yang disiapkan UT, memberikan kesempatan bagi seluruh kepala SALUT untuk:

  • Memperkenalkan diri dan membangun jaringan komunikasi yang lebih kuat.
  • Mendiskusikan strategi promosi yang inovatif untuk menarik lebih banyak mahasiswa.
  • Mengidentifikasi tantangan dalam pengelolaan pembelajaran dan menemukan solusi bersama.

Mengapa Salut Connect Penting?

Salut Connect adalah upaya nyata UT Pontianak dalam mewujudkan layanan pendidikan tinggi yang inklusif, berkualitas, dan mudah diakses. Program ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi strategis yang akan terus berlanjut melalui episode-episode berikutnya.

Kami percaya, dengan komitmen dan kerja sama yang solid, Universitas Terbuka Pontianak bersama mitra SALUT dapat memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa di seluruh Kalimantan Barat.

Tetap ikuti perjalanan kami di Salut Connect! Nantikan inovasi dan inspirasi baru di episode berikutnya.

UT Pontianak – Mencerdaskan Bangsa tanpa Batas!

 

Baca Selengkapnya
Kunjungan Direktur UT Pontianak ke SMKN 1 Kelam Permai SIntang

Sintang, 17 Desember 2024 – Universitas Terbuka (UT) Pontianak terus memperkuat sinergi dengan sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Sintang melalui kunjungan resmi yang dipimpin oleh Dr. Romi Siswanto, M.Si, Direktur UT Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Mekar Sintang sebagai pusat layanan pendidikan tinggi yang mendukung siswa-siswa di Kabupaten Sintang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan sistem fleksibel dan terjangkau.

Acara berlangsung di SMKN 1 Kelam Permai dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain:

  1. Dra. Maria Victoria, M.Pd – Kepala SMKN 1 Kelam Permai.

  2. Ibu LIsmawati, S.Pd, MAP – Kepala SALUT Mekar Sintang.

  3. Dr. Romi Siswanto, M.Si – Direktur Universitas Terbuka Pontianak.

Memperluas Akses Pendidikan Melalui SALUT Mekar Sintang

Dalam sambutannya, Dr. Romi Siswanto menekankan pentingnya kolaborasi antara Universitas Terbuka dengan sekolah-sekolah menengah di Sintang. “SALUT Mekar Sintang hadir untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi siswa-siswa lulusan SMA dan SMK agar mereka dapat melanjutkan kuliah tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Sistem pembelajaran Universitas Terbuka yang fleksibel dan berbasis teknologi memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk kuliah sambil bekerja,” ujarnya.

Dra. Maria Victoria, M.Pd, Kepala SMKN 1 Kelam Permai, menyambut baik koordinasi ini. “Kerja sama dengan Universitas Terbuka, khususnya melalui SALUT Mekar Sintang, akan membantu siswa kami untuk melanjutkan pendidikan dengan lebih mudah dan terjangkau. Ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin kuliah namun terbatas oleh biaya atau jarak,” tuturnya.

Sinergi untuk Masa Depan Pendidikan Kabupaten Sintang

Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi antara pihak UT Pontianak, SMKN 1 Kelam Permai, dan SALUT Mekar Sintang untuk membangun strategi sosialisasi dan koordinasi yang lebih efektif. Ibu Lismawati, S.Pd, MAP, Kepala SALUT Mekar Sintang, menjelaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang. “SALUT Mekar tidak hanya menyediakan informasi pendaftaran mahasiswa, tetapi juga membantu calon mahasiswa memahami sistem belajar jarak jauh dan memanfaatkan teknologi yang disediakan UT,” ungkap Lismawati.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan layanan SALUT Mekar Sintang sebagai pusat layanan pendidikan yang dekat dengan masyarakat, mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, layanan akademik, hingga konsultasi akademik.

Harapan ke Depan

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Universitas Terbuka dan sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi. Dengan hadirnya SALUT Mekar Sintang, siswa lulusan sekolah menengah di Sintang diharapkan dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus keluar daerah atau terbebani biaya yang tinggi.

Dr. Romi Siswanto menutup kegiatan dengan ajakan kepada siswa SMKN 1 Kelam Permai, “Mari bersama-sama membangun masa depan melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan fleksibel. Universitas Terbuka hadir untuk Anda, membuka peluang bagi semua kalangan untuk meraih gelar sarjana dengan biaya terjangkau dan waktu yang fleksibel.”

Kunjungan ini menegaskan komitmen Universitas Terbuka Pontianak dalam memperluas akses pendidikan tinggi di Kabupaten Sintang melalui koordinasi SALUT Mekar Sintang dengan sekolah-sekolah menengah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung generasi muda Sintang untuk terus melanjutkan pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Universitas Terbuka Pontianak: Membuka Akses, Membangun Masa Depan.

 

Baca Selengkapnya
Peresmian SALUT Deti Muslaini Kabupaten Kepatang

Ketapang, 7 Desember 2024 – Universitas Terbuka (UT) Pontianak kembali memperkuat perannya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Barat dengan meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Deti Muslaini. Bertempat di Jalan Gatot Subroto No. 20, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, acara ini dihadiri oleh Kepala SALUT Deti Muslaini, Detty Muslaeni, S.Pd, perwakilan UT Pontianak, mahasiswa, dan tokoh masyarakat setempat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat tahun 2023, kualitas sumber daya manusia di wilayah ini masih menjadi tantangan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar tercatat di angka 70,79, berada di bawah rata-rata nasional sebesar 72,91. Tingkat partisipasi pendidikan tinggi yang rendah turut berkontribusi pada tantangan ini. Dengan hadirnya SALUT Deti Muslaini, UT Pontianak berkomitmen untuk mendekatkan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat Ketapang, membuka peluang berkuliah dengan biaya yang terjangkau, fleksibel, dan berkualitas.

SALUT Deti Muslaini Pendidikan Tinggi yang Mudah dan Terjangkau

Dalam sambutannya, Detty Muslaeni, S.Pd, Kepala SALUT Deti Muslaini, menyampaikan bahwa kehadiran SALUT di Ketapang merupakan langkah strategis untuk mendukung masyarakat yang ingin meningkatkan jenjang pendidikan. “Dengan adanya SALUT ini, masyarakat Ketapang tidak perlu jauh-jauh keluar daerah untuk kuliah. Layanan ini memudahkan mahasiswa dalam mengakses pendidikan tinggi yang fleksibel dan terjangkau,” ujar Detty.

Direktur Universitas Terbuka Pontianak, Dr. Romi Siswanto, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. “Kami ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Kabupaten Ketapang, agar dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya tinggi dan jarak. Dengan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ), siapa pun bisa kuliah di Universitas Terbuka sambil tetap menjalankan aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Peran Strategis SALUT dalam Meningkatkan SDM Daerah

SALUT Deti Muslaini hadir sebagai pusat layanan yang menyediakan berbagai fasilitas dan pendampingan bagi mahasiswa Universitas Terbuka, di antaranya:

  1. Layanan administrasi akademik, seperti pendaftaran, registrasi, dan konsultasi.

  2. Pendampingan dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh.

  3. Fasilitas ruang belajar, diskusi, dan akses internet cepat.

Dengan pendekatan yang lebih dekat, SALUT memungkinkan masyarakat Ketapang untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi, kos, maupun kebutuhan hidup di kota besar.

“Kuliah di Universitas Terbuka sangat fleksibel. Masyarakat bisa bekerja sambil belajar, mengurus keluarga, dan tetap berkuliah tanpa perlu meninggalkan tanggung jawab sehari-hari. Ini adalah solusi nyata untuk meningkatkan kualitas SDM lokal,” tambah Dr. Romi Siswanto.


Masyarakat Kabupaten Ketapang yuuk kuliah di UT

Peresmian SALUT Deti Muslaini tidak hanya menghadirkan solusi pendidikan tinggi yang mudah dijangkau, tetapi juga menjadi upaya memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan daerah. Kabupaten Ketapang, dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya lokalnya, membutuhkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas untuk berperan dalam pembangunan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, mulai dari lulusan SMA, pekerja, hingga orang tua, untuk memanfaatkan kesempatan ini. Kuliah di Universitas Terbuka tidak memiliki batasan usia, waktu, dan tempat. Mari bersama kita tingkatkan kualitas diri demi masa depan yang lebih baik,” ujar Detty Muslaeni, S.Pd.

Pendidikan Tinggi Investasi untuk Masa Depan

Dengan sistem pendidikan jarak jauh yang inovatif, Universitas Terbuka menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa meninggalkan pekerjaan atau keluarga. Kehadiran SALUT Deti Muslaini di Kabupaten Ketapang diharapkan mampu meningkatkan jumlah partisipasi pendidikan tinggi dan memberikan dampak positif bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Direktur UT Pontianak menutup acara dengan optimisme. “Pendidikan tinggi adalah investasi terbaik untuk masa depan. Dengan hadirnya SALUT Deti Muslaini, kami percaya Kabupaten Ketapang akan memiliki SDM yang berkualitas, berdaya saing, dan siap membangun daerah,” tutup Dr. Romi Siswanto.

Mari Bergabung dengan Universitas Terbuka!

Universitas Terbuka Pontianak mengundang seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang untuk bergabung dan meraih pendidikan tinggi melalui layanan SALUT Deti Muslaini. Dengan biaya terjangkau, sistem fleksibel, dan layanan yang dekat dengan masyarakat, UT memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk mengejar impian dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi SALUT Deti Muslaini di Jalan Gatot Subroto No. 20, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang atau akses laman resmi Universitas Terbuka Pontianak.

Kuliah di Universitas Terbuka: Mudah, Terjangkau, dan Berkualitas!

Baca Selengkapnya
Peresmian SALUT Sahat di Kabupaten Landak

Landak, 3 Desember 2024 – Universitas Terbuka (UT) Pontianak meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Sahat di Kabupaten Landak sebagai bagian dari upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Kalimantan Barat. Acara yang berlangsung di Jl. Pemuda Tungkul, Ruko Pasar Rakyat, dihadiri oleh Kepala SALUT Sahat, L. Sahat Tinambunan, tim Universitas Terbuka Pontianak, mahasiswa, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, APK pendidikan tinggi di wilayah ini masih berada di angka 23,15% pada tahun 2023, di bawah rata-rata nasional yang mencapai 32,64%. Kabupaten Landak, dengan karakteristik geografisnya yang luas dan masyarakatnya yang heterogen, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan merata.

SALUT Sahat hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menghadirkan layanan pendidikan tinggi berbasis teknologi yang dekat dengan masyarakat dan terjangkau bagi semua kalangan.

Pendidikan Tinggi Dekat dengan Budaya Lokal

Dalam sambutannya, L. Sahat Tinambunan, Kepala SALUT Sahat, menekankan pentingnya pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Landak. “Sebagai wilayah yang kaya dengan tradisi dan budaya Dayak, pendidikan tinggi di sini juga harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan lokal. SALUT Sahat hadir untuk memberikan akses pendidikan yang fleksibel tanpa mengorbankan budaya dan kearifan lokal masyarakat Landak,” ujarnya.

Direktur Universitas Terbuka Pontianak, Dr. Romi Siswanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa SALUT Sahat merupakan wujud komitmen UT dalam mendekatkan layanan pendidikan tinggi ke masyarakat daerah. “Dengan SALUT Sahat, kami ingin menjembatani masyarakat Kabupaten Landak untuk mendapatkan pendidikan tinggi tanpa harus keluar daerah. Pendidikan tinggi tidak lagi menjadi sesuatu yang mahal dan sulit dijangkau, tetapi mudah, fleksibel, dan tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kuliah di UT: Terjangkau dan Fleksibel

SALUT Sahat memberikan berbagai layanan, termasuk pendaftaran mahasiswa baru, pendampingan akademik, pengelolaan administrasi, hingga fasilitas internet cepat untuk mendukung proses pembelajaran. Dengan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ), mahasiswa dapat kuliah dari rumah, bekerja sambil belajar, tanpa harus meninggalkan keluarga atau tradisi lokal.

“Kami memahami bahwa masyarakat Landak memiliki akar budaya yang kuat, dan banyak yang berperan dalam kegiatan adat maupun ekonomi lokal. Kuliah di UT memberikan fleksibilitas waktu dan biaya, sehingga mahasiswa tetap dapat menjalankan tanggung jawab sosial dan adat mereka tanpa meninggalkan pendidikan,” tambah Dr. Romi Siswanto.

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi: Tantangan dan Harapan

Berdasarkan data BPS, tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Kabupaten Landak masih perlu ditingkatkan. SALUT Sahat diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi. UT Pontianak optimis bahwa dengan mendekatkan layanan pendidikan ke wilayah ini, jumlah mahasiswa dari Kabupaten Landak akan terus meningkat.

Dalam konteks budaya lokal, pendidikan tinggi dapat menjadi alat pemberdayaan masyarakat adat untuk memperjuangkan hak mereka, menjaga tradisi, dan sekaligus mengikuti perkembangan zaman. “Kami percaya bahwa pendidikan tinggi bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal menjaga nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat Landak,” ungkap L. Sahat Tinambunan.

Mari Kuliah di Universitas Terbuka

Universitas Terbuka Pontianak mengajak masyarakat Kabupaten Landak untuk memanfaatkan kehadiran SALUT Sahat sebagai sarana mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau. Dengan biaya kuliah yang kompetitif, tanpa biaya transportasi tambahan, dan fleksibilitas waktu, UT memberikan solusi pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.

“Mari bersama kita tingkatkan angka partisipasi pendidikan di Landak. SALUT Sahat siap mendampingi Anda untuk meraih masa depan yang lebih cerah tanpa harus meninggalkan tradisi dan budaya lokal,” tutup Dr. Romi Siswanto.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran mahasiswa baru, kunjungi SALUT Sahat atau laman resmi Universitas Terbuka Pontianak. Mari bergabung dan jadilah bagian dari perubahan menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya saing!

Baca Selengkapnya